Minggu, 29 Oktober 2017

Sumpah Pemuda Masa Kini

Sumpah Pemuda Masa Kini




Gimana anak muda sekarang ngeliat "Sumpah Pemuda"

Pelangikita | Setiap tanggal 28 Oktober, kita, bangsa Indonesia, memperingati yang namanya “Sumpah Pemuda”. Sumpah tersebut tercetuskan pada Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1928. Sumpah ini dibuat dan disepakati oleh perwakilan pemuda dari seluruh daerah di Indonesia, ketika Indonesia masih di bawah jajahan Belanda. Tujuannya adalah untuk mempersatukan seluruh pemuda dan berjuang bersama demi Indonesia.
Udah 89 tahun dari awal tercetusnya sumpah tersebut, kira-kira masih relevan nggak ya dengan kondisi saat ini? Anak-anak muda zaman sekarang pada tahu nggak ya soal Sumpah Pemuda? Sesimpel kapan sumpah tersebut lahir, berapa dan apa aja isinya. Lo sendiri masih inget nggaaaak?
Nih, simak penelusuran Provoke! soal “Sumpah Pemuda” ke anak-anak muda. 
Selain itu, Provoke! juga sempet bikin polling nih di Instastory. Hasilnya kayak gini: bandarq

sumpah pemuda 01

Hm ternyata nih ya masih ada yang salah inget kapan "Sumpah Pemuda" lahir. Banyak yang nyebut kalo "Sumpah Pemuda" lahir 28 Oktober 1945. Teks "Sumpah Pemuda" dibacakan pada waktu Kongres Pemuda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928.
Terus nih ya, masih ada juga yang skip sama isinya "Sumpah Pemuda". Masih ada tuh yang nyebut "Sumpah Pemuda" ada lima poin padahal tiga poin. Biar inget, nih P! kasih tau isi dari "Sumpah Pemuda": domino99
Pertama :
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kedua :
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ketiga :
- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia
Nah itu dia, guys poin-poin dari "Sumpah Pemuda". Cuma ada tiga bukan lima, jangan ditambah-tambahin apalagi dikurangi.
Untuk poin terakhir nih, masalah masih relevan nggak sih "Sumpah Pemuda" yang tercetus 89 tahun lalu untuk kondisi saat ini. Beberapa orang berpendapat kalo "Sumpah Pemuda" udah nggak relevan, kayak di bawah ini:
Kalo menurut aku makin ke sini makin nggak relevan kak. Apalagi ditunjang oleh kecepatan teknologi informasi, di mana seakan-akan jarak antar negara satu dengan negara lain semakin dekat, sehingga dunia ini seolah-olah menjadi satu kesatuan dalam sebuah perabadan global yang memiliki kekuatan yang sangat berpengaruh banget dan tidak terbendung lagi. Semua pada akhirnya mengikuti arus globalisasi secara spontan, bahkan mengabaikan risiko terdepatknya nilai budaya bangsa (@wulanpuspitadw)
Menurutku sih kurang relevan. Alasannya:
1. Yang terjadi sekarang malah bangsa kita sengaja masuk ke kubangan imperialism/penjajahan ekonomi liberal  kapitalistik. Dililit utang sampai rakyat yang kena imbasnya. Kekayaan alam kita dikasi ke luar negeri. Makanya rakyat Indonesia jadi pembayar utang sampai cucu tujuh turunan dan menderita busung lapar di antara tumpukan kekayaan yang nggak bisa dinikmati
2. Bahasa Indonesia nggak dijunjung tinggi karena zaman sekarang Bahasa Indonesia dianggap biasa aja. mereka lebih suka bahasa-bahasa gaul supaya ikutan ngetren dan bahkan banyak yang lebih memahami bahasa asing dibanding bahasa bangsa sendiri. (@evitacindiviaa)
Tapi ada juga yang masih menganggap "Sumpah Pemuda" masih tetap relevan, seperti di bawah ini: capsasusun
Karena sumpah pemuda adalah ideologi bagi pemuda bangsa Indonesia yang sesungguhnya (@faizdzulfiqar_)
Era globalisasi menjadikan negara-negara dunia seakan tak lagi bersekat teritori. Kita dengan mudahnya mengetahui peristiwa di belahan dunia lain hanya dengan bermodal gawai pinta terkoneksi internet. Fenomena “borderless” tsb, di lain sisi menimbulkan semacam kebingungan identitas untuk para generasi milenial. Kita saat ini lebih merasa menjadi bagian dari wargnet dibanding warga indonesia. Maka, sumpah pemuda masih relevan untuk saat ini, karena dapat menjadi bahan berkontemplasi dan pengingat identitas “siapa kita”? (@vungkyria_)
Di dewasa ini, rasa nasionalisme lewat sumpah pemuda harus dipertebal. Biar nggak kehilangan jati diri (@danan_akbar)
Sumpah Pemuda pastinya masih relevan di zaman sekarang. Kita para millenial lagi disuguhi dengan banyaknya hoax dan apapun itu yang berimpact pada kerukunan negara kita. Unsur SARA jadi senjata untuk mengobrak-abrik kita. Dengan sumpa pemuda mestinya kita semakin berjanji untuk bersatu menjaga NKRI. Apapun suku, agama, ras, ataupun kelas sosial kita. Sumpah Pemuda adalah pemersatu kita para pemuda, bukan sumpah kids zaman now. (@dimitrijanitra) poker
Nah kalo lo gimana nih? Apakah menurut lo "Sumpah Pemuda" masih relevan dengan kehidupan di zaman now? Atau malah udah nggak relevan? Coba tuliskan pendapat lo di kolom komentar ya. 
Akhir kata dari P! nih, "Daripada nyumpahin orang mending bersumpah buat nggak lelah berjuang. Selamat hari Sumpah Pemuda".




Image result for poker pelangi

0 komentar:

Posting Komentar