join yukkkk !!
pelayanan tercepat dan cs teramah hanya di poker pelangi
Memakai baju khas Betawi, sekelompok orang yang menamai diri sebagai para jawara ini berada di barisan terdepan saat massa FPI bergerak menuju Mapolda Metro Jaya.
Mereka juga mengawal pemeriksaan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab atas dugaan menyebar kebencian soal mata uang rupiah berlogo palu arit.
Berita lainnya yang tak kalah menyita perhatian pembaca di Liputan6.com, terutama di kanal News perihal penentuan status tersangka kepada Rizieq Shihab yang tinggal menunggu waktu.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:
1. Jawara Betawi Kawal Pendukung Habib Rizieq Menuju Polda Metro
Massa Front Pembela Islam (FPI) yang memadati Masjid Al-Azhar, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai bergerak menuju Mapolda Metro Jaya.
Mereka akan mengawal pemeriksaan pimpinan FPI Rizieq Shihab yang dilakukan hari ini di Polda Metro.
Rizieq Shihab sebagai saksi terlapor dugaan menyebar kebencian soal mata uang rupiah berlogo palu arit pada Senin ini.
Pantauan Liputan6.com, Senin (23/1/2017), ratusan orang dengan baju putih-putih ini berbaris terbagi dalam beberapa kelompok. Di kelompok terdepan, ada sekumpulan orang memakai baju khas Betawi. Mereka menamai diri sebagai jawara. Panji-panji Jawara Betawi juga diunjukkan.
Di belakangnya, mobil komando dengan speakernya terus mengimbau massa agar bersiap, berbaris, dan memberikan berbagai instruksi.
Massa terus bertambah. Mereka datang dari berbagai penjuru. Sementara, arus lalu lintas di depan masjid terpantau padat merayap.
Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai saksi terlapor dugaan menyebar kebencian soal mata uang rupiah berlogo palu arit pada Senin ini.
2. Polisi: Status Rizieq Shihab Tersangka Tinggal Tunggu Waktu
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar memastikan Rizieq Shihab nantinya akan menjadi tersangka atas perkaranya yang telah naik ke penyidikan.
"Saya kira masalah waktu saja. Jadi penegakan hukum perlu waktu, enggak bisa buru-buru. Itu masalah hukum acara yang harus dipatuhi, semuanya proses hukum normal saja," kata Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Tercatat, sudah dua laporan yang telah masuk ke ranah penyidik. Yakni laporan tentang penodaan terhadap Pancasila yang ditangani Polda Jawa Barat dan laporan tentang penyebaran berita bohong dan kebencian bermuatan SARA yang ditangani Polda Metro Jaya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar memastikan Rizieq nantinya akan menjadi tersangka atas perkaranya yang telah naik ke penyidikan.
"Saya kira masalah waktu saja. Jadi penegakan hukum perlu waktu, enggak bisa buru-buru. Itu masalah hukum acara yang harus dipatuhi, semuanya proses hukum normal saja," kata Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Menurut Boy, penyidik hingga saat ini masih menggali keterangan dari sejumlah saksi ahli dan mengumpulkan barang bukti atas perkara tersebut. Kemudian, sambung dia, penyidik akan melakukan gelar perkara guna menentukan tersangka.
"Yang jelas gelar itu untuk membeberkan, apakah kasus ini, statusnya dapat dilanjutkan apakah ada penetapan secara resmi tersangka seperti itu, atau ada kekurangan-kekurangan apa saja yang harus dipenuhi, agar kekurangan ini bisa cepat diatasi karena tentu harus ada bukti," Boy menandaskan.
3. Polisi Periksa Rizieq Shihab Kasus Berita Bohong Hari Ini
Penyidik Polda Metro Jaya dijadwalkan akan memeriksa pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Senin ini.
"Jadi nanti Senin, Pak Rizieq akan kita agendakan, kita panggil sebagai saksi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat 20 Januari 2017.
Argo menuturkan, inti pemeriksaan berkaitan dengan adanya dugaan gambar palu arit di uang rupiah.
"Ya, nanti tunggu penyidik (materi pemeriksaan). Yang berkaitan dengan di Youtube, gambar palu arit itu. Semua yang berkaitan dengan itu akan kami tanyakan. Nanti siapa yang upload kita tanya," tandas dia.
Argo meminta Rizieq untuk tidak melibatkan massa ke Mapolda Metro pada saat pemeriksaan.
"Kita harap ya kuasa hukumnya saja sama yang bersangkutan," kata Argo.
Bila nantinya massa ormas FPI tetap mengawal Rizieq, Argo mengaku tidak mempermasalahkan. Namun, dia mengharapkan massa FPI jangan sampai melanggar aturan.
"Misalnya mau demo, ya terpenting tidak merusak fasiltas umum. Itu yang dilarang. Taati aturan lalu lintas. Ikuti aturan jam enam sore harus sudah bubar," ucap Argo.
Untuk info selengkapnya silahkan hubungi kami di :
pelayanan terbaik kami
- SKYPE : Poker Pelangi
- LINE : poker_pelangi
- INSTAGRAM : Poker_pelangi
- FACEBOOK : Poker Pelangi
- WECHAT : POKERPELANGI
- PIN BB : 2B392354
- PHONE : +855 7878 3438
- YMail : pokerpelangi_cs@yahoo.com
- TWITTER : Poker pelangi
pelayanan terbaik kami
- SKYPE : Poker Pelangi
- LINE : poker_pelangi
- INSTAGRAM : Poker_pelangi
- FACEBOOK : Poker Pelangi
- WECHAT : POKERPELANGI
- PIN BB : 2B392354
- PHONE : +855 7878 3438
- YMail : pokerpelangi_cs@yahoo.com
- TWITTER : Poker pelangi
0 komentar:
Posting Komentar