Selasa, 12 Maret 2019

Rupanya, Para Jenius Dunia Hanya Bekerja Selama 4 Jam Sehari dan Bukannya 8 Jam



Ilustrasi bekerja

Pelangiplay Bekerja selama 8 jam sehari mungkin memang sudah menjadi aturan yang diterima oleh semua orang.
Bahkan bekerja selama 8 jam sehari di Indonesa juga diatur dalam Pasal 77 ayat 1, UU No.13/2003 mewajibkan setiap penyedia pekerjaan untuk melaksanakan ketentuan jam kerja.
Salah satu poin dalam pasal tersebut berbunyi, "8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu."
Tetapi apakah bekerja selama 8 jam sehari benar-benar ideal?
Jawabannya adalah tergantung pada jenis pekerjaan yang Anda lakukan.
Bekerja 8 jam sehari tidak masalah jika pekerjaan Anda tidak membutuhkan kemampuan untuk berpikir, misalnya saja bekerja di perakitan.
Tetapi jika Anda menggunakan otak untuk pekerjaan Anda atau melakukan sesuatu yang disebut 'pekerjaan pengetahuan', 8 jam adalah waktu yang terlalu banyak. #WebsiteTerpercaya
Dikutip dari Elite Readers (11/3/2019), jurnalis Oliver Burkerman menulis tentang empat jam hari kerja.
Dia membuat kasus yang cukup meyakinkan tentang mengapa kita seharusnya bekerja empat jam sehari jika kita banyak menggunakan otak untuk mengerjakan tugas.
Penelitian menunjukkan bahwa melampaui empat jam kerja intelektual sehari melampaui kemampuan otak.
Studi psikolog Swedia, Anders Ericsson tentang pemain biola mendukung temuan yang sama.
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa sementara para ahli dan pemain top mengumpulka ribuan jam latihan, mereka melakukannya dalam potongan empat jam bahkan kurang. #BonusSpesial
Genius sepanjang sejarah juga menerapkan hal demikian.
Banyak dari para jenius dan ahli di bidang yang berbeda juga menerapkan empat jam kerja.
Charles Darwin misalnya, dilaporkan hanya bekerja selama dua periode 90 menit di pagi hari dan sissanya satu jam kemudian.
Ahli matematika Henri Poincar juga bekerja dari jam 10 hingga jam 12 siang dan periode kedua pada jam 5 sore hingga jam 7 malam. #MudahMenang
Antropolog Marshall Sahlins mengatakan bahwa orang-orang pada masa pemburu-pengumpul tidak bekerja siang dan malam untuk bertahan hidup.
Dia menghitung jam mereka bekerja setiap hari untuk mencari makan dan angka-angkanya menunjukkan hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam saja.
Namun, ini bukan berarti ini Anda dapat menganggur di liar empat jam tersebut.
Anda dapat melakukan pekerjaan lain lain yang tidak membutuhkan banyak kekuatan otak.




0 komentar:

Posting Komentar