Bulan Kemungkinan Pernah Dihuni Makhluk Hidup
HOKIpelangi | Bulan tampak dari Bumi.
Sekarang, Bulan bukanlah lingkungan yang ramah dan permukannya tandus. Tanpa atmosfer atau medan magnet, satelit alami Bumi ini menjadi sasaran pengeboman meteorit, perubahan suhu harian dari titik beku jauh hingga mendidih, dan ledakan radiasi matahari juga kosmik
Ia juga sangat kering sehingga satu-satunya air adalah dalam bentuk es kuno di dasar kawah kutub dan mungkin jauh di dalam mantelnya.
Oleh karena itu saat ini tak mungkin ada kehidupan di satelit Bumi tersebut. Bahkan hingga saat ini para ilmuwan belum menemukan adanya tanda-tanda kehidupan pada planet lain di Tata Surya.
Namun, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Washington State University (WSU), Amerika Serikat, dan University of London, Inggris, Bulan kemungkinan memiliki kondisi ideal untuk kehidupan untuk berkembang dalam dua periode singkat setelah pembentukannya, sekitar 3,5-4 miliar tahun lalu. #WebsiteTerpercaya
Seperti dilaporkan dalam hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Astrobiology, selama aktivitas vulkanik bulan 3,5 miliar tahun yang lalu, air cair mungkin terbentuk, serta atmosfer tebal hadir untuk menahan keberadaan air selama beberapa juta tahun.
Para peneliti percaya bahwa selama periode ini, Bulan memiliki tekanan atmosfer 10 milibar. Meski hanya 1 persen dari atmosfer Bumi, tetapi masih lebih besar dari tekanan di Planet Mars, dan cukup untuk menyebabkan air mengalir di permukaan Bulan.
Secara otomatis Bulan berada dalam kondisi yang dapat mendukung sejumlah bentuk kehidupan mikroba. Meski demikian kehidupan ini tidak akan berlangsung lama, dan setelah beberapa juta tahun, atmosfer dan air hilang.
Namun, lima ratus juta tahun kemudian, aktivitas gunung berapi Bulan berada di puncaknya. Muntahan miliaran ton gas ke permukaan membuat atmosfer terbentuk untuk kedua kalinya dan habitat berair kembali hadir selama beberapa juta tahun lagi. #BonusSpesial
"Jika air cair dan atmosfer yang signifikan hadir di Bulan pada periode awal untuk jangka waktu yang lama, kami pikir permukaan Bulan setidaknya sudah bisa dihuni sementara," kata Dirk Schulze-Makuch dari WSU dalam unggahan di situs resmi universitas.
Dia mengatakan, medan magnet Bulan muda itu bisa melindungi atmosfer dan setiap organisme di permukaan dari ledakan radiasi sinar matahari yang mematikan. "Sebenarnya ada mikroba yang berkembang di kolam air di Bulan sampai akhirnya permukaan menjadi kering dan mati," katanya.
Penelitian tersebut didasarkan pada penemuan hampir satu dekade lalu. Temuan satelit NASA itu berupa bukti keberadaan molekul air di Bulan.
Kemudian, saat mempelajari lebih lanjut bagaimana Bulan purba mungkin terlihat, mereka menemukan bahwa satelit alami kita itu kemungkinan tidak selalu kering seperti yang diperkirakan sebelumnya. #ProsesCepat
Terlebih lagi, studi terbaru memperkirakan bahwa selama sejarah awal, Bulan mungkin memiliki medan magnet yang mirip dengan Bumi, melindungi bentuk kehidupan potensial di permukaannya.
Diperkirakan Bulan terbentuk ketika sebuah planet besar, dijuluki Theia, menabrak Bumi, lalu menciptakan puing-puing besar yang akhirnya berputar bersama untuk membentuk satelit.
Mempelajari bukti awal kehidupan di Bumi, para peneliti menemukan bahwa bentuk kehidupan pertama yang menghuni planet kita adalah cyanobacteria. Diduga bakteri tersebut tiba di sini setelah terjadi dampak asteroid sekitar 3,5 sampai 3,8 miliar tahun yang lalu.
Demikian pula, para ilmuwan mengatakan, cyanobacteria bisa saja mendarat di Bulan sebagai dampak dari serangan asteroid pada masa itu.
“Terlihat bahwa Bulan sangat mungkin untuk dapat dihuni saat itu (3,5 miliar tahun yang lalu). Bisa saja ada mikroba yang berkembang di kolam air di Bulan sampai permukaan menjadi kering dan mati,” kata Schulze-Makuch.
Pada saat ini, ini sebagian besar hasil studi masih berupa teori. Tetapi Schulze-Makuch mengatakan bahwa misi ke Bulan dalam waktu mendatang dapat mencari sampel yang mungkin menunjukkan keberadaan tidak hanya air kuno, tetapi molekul organik dan tanda kehidupan lain. #MudahMenang
Oleh karena itu para peneliti kini berharap spekulasi yang mereka hadirkan dapat mendorong NASA dan lembaga ruang angkasa lainnya untuk melakukan "program masa depan eksplorasi Bulan" secara agresif.
Hal itu diprediksi bisa menguji kandungan Bulan dari berbagai periode untuk menemukan apakah mereka memiliki tanda-tanda kehidupan, atau mensimulasikan kondisi awal terbentuknya Bulan untuk melihat apakah kehidupan bisa ada di sana. #Daftar
0 komentar:
Posting Komentar